pupuk kompos dengan em4

Hallo! Kali ini saya akan membagikan cara membuat pupuk kompos dengan em4. Mengelola sampah organik di rumah menjadi tanah kompos adalah salah satu solusi mengatasi sampah yang berlebihan. Sebelum lanjut ke artikel cara membuat pupuk kompos dengan em4, jangan lupa baca terlebih dahulu artikel Cara Membuat Pupuk Kompos dari Rumput Liar.

Cara membuat tanah kompos bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan sampah organik dan cairan em4 untuk membantu menyuburkan tanaman di rumah. Selain itu, dengan menggunakan tanah kompos dari bahan organik berarti anda juga turut ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan.

Anda juga bisa belajar lebih banyak mengenai tanah humus salah satunya dengan membaca artikel Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga.

 

Pengertian Pupuk Kompos Em4

EM4 adalah kependekan dari Effective Microorganisms 4, yaitu larutan yang mengandung berbagai jenis bakteri menguntungkan yang fungsi bakterinya sama dengan bakteri yang biasa kita buat MOL. Namun, EM4 lebih efektif daripada menggunakan MOL. Dibandingkan dengan MOL, EM4 jauh lebih efektif karena melalui 4 tahap proses reproduksi mikroorganisme, sedangkan MOL hanya memiliki 1 tahap, EM4 ini telah diuji pemurniannya, sehingga presisi dalam kinerja dan efektif dalam penggunaan, dll.

EM4 merupakan larutan yang didalamnya mengandung  berbagai macam mikroorganisme yang merupakan hasil fermentasi dari bahan-bahan organik yang berwarna coklat kekuning-kuningan berwujud cair.

Effective Microorganism 4 atau sering disingkat EM4 pertama kalinya ditemukan oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Larutan EM4 berisikan mikroorganisme fermentasi.

Jumlah mikroorganisme fermentasi dalam EM4 sangat banyak, sekitar 80 genera. Mikroorganisme tersebut dipilih mikroorganisme yang berfungsi efektif dalam fermentasi bahan organik. Dari banyaknya mikroorganisme, terdapat lima kelompok utama yaitu bakteri fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, yeast dan Actinomycetes.

 

Cara Membuat Em4 Sendiri

Bahan yang digunakan tidak terlalu sulit untuk ditemukan karena banyak terdapat di sekitar kita. Inilah cara melakukan EM4 :

Alat dan bahan :

  1. sebesar 0,5 kg pepaya matang atau kulitnya
  2. 0,5 kg pisang matang atatu kulitnya
  3. 0,5 kg nanas matang atau kulitnya
  4. 0,25 kg kacang panjang segar
  5. 0,25 kg kangkung air
  6. 1,5 kg batang pisang muda (bagian dalam)
  7. 1 kg gula pasir
  8. 0,5 liter air nira atau air kelapa
  9. Ember/tong
  10. Jerigen
  11. Saringan

Cara pembuatan :

  1. Bahan no 1 – 6 diblender
  2. Masukkan kedalam ember
  3. Campur gula pasir dan air kelapa/air nira, aduk sampai tercampur rata
  4. Ember harus ditutup rapat-rapat dan simpan selama 7 hari
  5. Ember yang berisi adonan disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung/di dalam rumah
  6. Setelah 7 hari berlalu, cairan yang sudah dihasilkan diambil dan disaring
  7. Setelah disaring masukkan cairannya kedalam jerigen dan ditutup rapat-rapat
  8. Em4 sudah siap digunakan

Em4 yang sudah jadi bisa bertahan hingga 6 bulan dalam penyimpanan.

 

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Em4

pupuk kompos dengan em4

Seharusnya dilakukan ditempat yang memiliki lantai rata, keras, padat, dan terbebas dari genangan air, serta atap yang bisa melindungi dari sinar matahari dan air hujan. Harus dekat dengan sumber bahan kompos organik seperti jerami, pupuk kandang, sampah, sekam, dedak, dll. Dekat dengan sumber air, dan transportasi yang mudah.

Alat yang diperlukan :

  1. Garuk atau bisa juga cangkul
  2. Mesin pencacah rumput atau sabit
  3. Gembor
  4. Ember air
  5. Kotak cetakan kayu
  6. Karung plastik

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam :

  1. 500 kg jerami yang dicacah sampai halus sekitar 3- 5 cm. Supaya lebih mudah anda bisa menggunakan mesin pencacah rumput
  2. 500 kg pupuk kandang
  3. 250 g gula pasir
  4. 500 ml Em4

Proses pembuatan kompos dengan em4 :

  1. Masukkan 10 g gula pasir, 20 ml Em4, dan, air 1.000 ml ke dalam jerigen yang tertutup rapat, di aduk merata lalu difermentasikan selama 24 jam.
  2. Campurkan jerami dan pupuk kandang secara merata di atas lantai.
  3. Selanjutnya tambahkan larutan Em4, kemudian aduk merata sampai kadar lengas dalam adukan tersebut sekitar 30%.
  4. Ambil segenggam, jika diperas tidak ada air yang menetes berati sudah benar.
  5. Buat bakal kompos seperti gundukan setinggi 60 cm, kemudian tutup dengan menggunakan karung goni atau plastik.
  6. Pastikan agar setiap 2 hari gundukan tersebut di cek, jika temperatur kurang dari 50 C gundukan kompos harus dibongkar dan di anginkan. Setelah dingin buatlah gundukan kompos kembali, tutup dengan menggunakan karung goni atau plastik. Jika gundukan kompos terlalu kering tambahkan larutan Em4.
  7. Setelah 3 minggu kemudian, anda bisa membongkar gundukan kompos.
  8. Perlu diayak dengan menggunakan saringan kasa kurang lebih 2 cm.
  9. Bahan yang tidak tersaringan bisa dikomposkan kembali.
  10. Pembuatan kompos dengan Em4 sudah siap untuk digunakan.

Penggunaan Pupuk Kompos

Takaran penggunaan kompos dengan em4 secara umum adalah 2 kg/m2. Setelah mencapai area pengomposan, harus dicampur secara merata dengan tanah yang akan digunakan.

Yang tidak langsung dipakai bisa disimpan dulu, tapi komposnya harus dikeringkan dulu, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik tahan air dan coba digelapkan, kantong itu harus diletakkan di tempat yang kering, terlindung dari air hujan dan sinar matahari langsung.

Bau kompos yang baik tidak akan menyengat, tapi mengeluarkan bau seperti bau tanah atau bau humus dari hutan. Jika dijepit dan dipadatkan, kompos akan menggumpal. Dengan sedikit tekanan, rumpun kompos mudah hancur.

Kandungan unsur hara memiliki jumlah yang kecil, sehingga jumlah pupuk yang dapat diberikan harus relatif banyak dibandingkan dengan pupuk anorganik.

akibat dari jumlah yang banyak, memerlukan tambahan biaya operasional yang lumayan tinggi untuk pengangkutan. Dalam waktu yang singkat, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah sedikit unsur hara.
Pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga harus membebani masalah biaya bagi petani.
Sementara itu reaksi tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak luarbiasa pemberian pupuk buatan.

 

Pupuk kompos dengan em4 yang sudah matang mempunyai ciri:

  • Warna rumput hijau kecolatan
  • Tekstur lunak
  • Suhu pengomposan kembali ke seperti suhu awal pengomposan
  • Volume menyusut
  • Tidak lagi berbau menyengat

 

Manfaat Pupuk Kompos dengan Em4

Manfaat pupuk kompos dengan em4 untuk tanaman adalah :

  1. menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah
  2. memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
  3. meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi
  4. fermentasi dan dekomposisi bahan organik tanah dengan lebih cepat
  5. menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, serta
  6. meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.

Seperti itulah penjelasan dari cara membuat pupuk kompos dengan, kita sudah belajar banyak mulai dari pengertian pupuk kompos sampai manfaat pupuk kompos dengan em4. Tidak hanya itu kita juga belajar untuk cara membuat pupuk kompos dengan em4. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian.

By Hizkia Kevin Octaviano

Saya adalah seorang penulis di bisnisusahaonline.com dengan minat mendalam dalam perkembangan teknologi, terutama di bidang teknologi informasi. Saya senang belajar hal-hal baru dan sangat antusias dalam berbagi wawasan seputar bisnis dan tips terkini dengan pembaca kami.