Cara budidaya bawang putih di polybag merupakan salah satu alternatif untuk membudidayakan bawang putih. Membudidayakan bawang putih di polybag sendiri merupakan cara yang cukup mudah untuk anda yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk menanam bawang putih.
Bawang putih sendiri merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Salah satu masakan yang menggunakan bahan utama bawang putih adalah sayur sop.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara budidaya bawang putih di polybag dengan baik dan benar.
Berikut ini ulasannya.
Cara Budidaya Bawang Putih di Polybag
Sebelumnya sudah dijelaskan terkait informasi tentang kandungan-kandungan yang terdapat di dalam bawang putih. Jika anda berniat untuk melakukan budidaya bawang putih rumahan atau ingin anda jadikan bisnis, berikut ini beberapa cara untuk budidaya bawang putih yang berkualitas.
Mulai dari tahap paling awal hingga ke tahap anda dapat panen sukses.
1. Menyiapkan Lahan Penanaman
Pertama-tama, untuk melakukan budidaya bawang putih tentu anda harus menyiapkan lahan dan segala peralatan yang dibutuhkan. Untuk masalah iklim, Indonesia merupakan salah satu negara yang terbaik untuk melakukan budidaya bawang putih.
Dikarenakan Indonesia sendiri memiliki iklim yang stabil untuk menanam berbagai macam tanaman termasuk salah satunya bawang putih. Untuk media tanamnya, anda bisa menggunakan polybag, pot, atau langsung ditanam saja di pekarangan rumah anda.
Dalam menanam bawang putih, tidak memerlukan lahan yang sangat luas. Bahkan, kamu bisa melakukan budidaya bawang putih pada lahan yang kecil sekalipun. Bawang putih membutuhkan tanah yang memiliki tekstur lempung berpasir serta struktur tanah yang gembur dengan pH 5,5-7.
Mulai tanam bawang putih anda dengan jarak sekitar 4 inci serta kedalaman lubang sekitar 2 inci. Masukkan bawang putih ke dalam lubang tadi dengan bagian akar menghadap ke bawah dan bagian runcingnya menghadap ke atas. Lalu, tutup dengan tanah, padatkan secara perlahan dan beri pupuk.
2. Menyiapkan Bibit Budidaya Bawang Putih di Polybag
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk budidaya bawang putih adalah menyiapkan bibit bawang putih. Anda dapat menggunakan satu bonggol bawang putih untuk bibit yang biasa anda beli di pasar.
Tapi, anda juga harus tahu mana jenis bawang putih yang cocok untuk anda jadikan bibit budidaya bawang putih. Akan lebih baik jika anda membeli bibitnya di toko tanaman yang menyediakan berbagai jenis varietas dari bawang putih. Disarankan anda membeli di toko tanaman saja.
Jika anda membeli bibit budidaya bawang putih dari pasar, bisa saja bawang putih tersebut bukan berasal dari Indonesia. Bibit bawang putih yang anda beli di pasar juga cenderung susah untuk ditanam. Karena, para pedagang biasanya menambahkan bahan kimia agar bawang putih dapat bertahan lebih lama.
3. Perhatikan Waktu Penanaman Budidaya Bawang Putih di Polybag
Selanjutnya adalah memperhatikan waktu anda menanam bawang putih. Waktu untuk mulai menanam yang tepat adalah pada saat musim gugur. Jika anda menanam pada musim itu, maka bawang anda berkemungkinan memiliki ukuran yang lebih besar serta rasa yang kuat.
Akan tetapi, dikarenakan Indonesia hanya memiliki dua musim dan berada di iklim tropis, maka waktu yang tepat untuk menanam adalah pada awal musim semi. Disarankan anda memulai penanaman saat bulan Februari atau Maret.
4. Cara Merawat Bawang Putih
Ketika anda melakukan budidaya bawang putih, anda harus selalu memperhatikan dan merawat tanaman bawang putih anda. Hal ini bertujuan agar anda mendapatkan hasil budidaya bawang putih yang berkualitas.
Selalu cukupi kebutuhan air tanaman anda. Siramlah tanaman bawang putih anda setiap 3-4 hari tergantung pada cuaca. Jika tanaman bawang putih anda sudah muncul akar, anda bisa memotongnya. Ini dilakukan supaya umbi bawang anda dapat tumbuh lebih besar.
5. Menambahkan Pupuk
Anda dapat menambahkan pupuk organik atau non-organik pada tanaman bawang putih anda. Jika anda menggunakan pupuk organik, anda bisa menggunakan pupuk kandang seperti kotoran ayam atau kambing. Tambahkanlah dengan dosis masing-masing 10-20 ton/ha dan 30 ton/ha.
Selain pupuk kandang, anda juga bisa menggunakan pupuk nitrogen yang biasa digunakan 3 kali selama pertumbuhan bawang putih. Yaitu pada saat tanam, pertumbuhan tunas, dan pertumbuhan umbi.
Setelah itu, untuk dosis dari pupuk non-organik tersebut adalah 200 Kg N, 180 Kg P2O5, 60 Kg K2O, dan 142 Kg S per hektar. Kemudian, pemberian pupuk kimia cair (unsur mikro) seperti Sitozim 0,25% juga penting dalam menghasilkan bawang yang berkualitas.
Jangan lupa untuk melakukan pembasmian gulma. Karena ini merupakan salah satu langkah yang penting untuk pertumbuhan pesat bawang. Gulma sendiri dapat menghambat proses pertumbuhan, pembesaran, dan pembentukan umbi dari bawang.
6. Memanen Bawang Putih
Saat membudidayakan bawang putih, anda tentunya juga harus memahami mana tanaman bawang yang sudah siap panen. Rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam budidaya bawang putih dari tahap awal hingga siap panen adalah 90-120 hari.
Tanda dari bawang yang sudah siap panen memiliki daun yang mulai menguning dan mati. Anda juga tidak boleh lambat dalam memanen, dikarenakan hasil umbi bawang akan mengerut dan menghasilkan rasa yang tidak enak.
Selanjutnya untuk cara memanen bawang putih yang sudah siap panen yaitu, anda bisa langsung mencabutnya menggunakan tangan. Setelah selesai dipanen, ikatlah hasil panen dengan banyak sekitar 20-30 rumpun perikat.
Lalu, jemurlah hingga batang bawang kering dan waktu yang diperlukan adalah sekitar 15 hari.
7. Pengawetan Bawang Putih
Setelah anda memanen semua bawang anda, hal selanjutnya yang perlu dilakukan selama budidaya bawang putih adalah pengawetan selama kurang lebih 2 minggu. Lakukan pengawetan ini sampai bawang tersebut kering dengan cara didiamkan.
Setelah semua kering, kulit bawang akan mengering dan umbinya semakin keras. Lalu, simpanlah di tempat yang dingin dan kering. Kemudian anda bisa menggunakan bawang putih tersebut sebagai bahan masakan, obat, atau dijual.
Bawang putih memiliki harga yang relatif tetap. Hal inilah yang membuat budidaya bawang putih menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Di Indonesia sendiri, para petani bawang putih sampai sekarang bisa dibilang terbatas. Maka dari itu, mungkin anda bisa memulai bisnis budidaya bawang putih rumahan.
Sekian pembahasan kali ini tentang bagaimana cara budidaya bawang putih di polybag hingga proses panen dengan baik dan benar. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua orang. Selamat mencoba teman-teman!