Budidaya Jahe Merah yang Baik dan Benar. Mungkin ini dapat membantu sebagian masyarakat yang belum mengetahui caranya membudidayakan jahe merah dengan baik dan benar.
Berikut Cara Budidaya Jahe Merah yang Baik dan Benar
1. Budidaya Jahe Merah dengan Persiapan Penanaman
Menanam jahe merah di kebun membutuhkan tanah yang subur. Begitu juga cara menanam jahe merah menggunakan polybag. Jika menanam pada pot atau polybag, untuk rasio tanah dan pupuk kandang yang biasanya di pakai sekitar 1 : 1.
Persiapan media tanam untuk jahe merah :
- Gunakan tanah yang subur atau gembur
- Buatlah dengan lebar 1 meter. Lalu aturlah panjang bedengan sesuai dengan luas lahan. Atur sekitar ketinggian 25-30 cm.
- Berilah jarak pada setiap bedegan dengan jarak 50 centimeter.
- Berilah pupuk kandang sebanyak 10 kg. Ukuran ini biasanya digunakan untuk lahan/bedengan dengan ukuran 10 meter.
- Atur lubang media tanam dengan memberi jarak 25 x 25 cm. Untuk kedalamanya sekitar 25-30 cm.
- Setelah itu berilah pupuk kandang ke dalam lubang untuk media tanam sebanyak 0.5 kg.
- Diamkan lahan/bedengan yang telah diberi pupuk selama satu minggu sebelum mulai ditanami.
2. Budidaya Jahe Merah dengan Memilih Bibit
Pemilihan bibit jahe merah yang benar adalah yang berkualitas baik, segar, dan lebih cerah dari segi warna. Pilihlah bibit jahe merah yang rimpang.
Ciri-ciri bibit jahe merah yang berkualitas :
- Jahe merah berbentuk rimpang dan besar.
- Kondisi jahe merah yang segar, tidak berkerut, dan memiliki kadar air melimpah.
- Pastikan juga jahe yang akan ditanam masih sehat, tidak memiliki kekurangan akibat hama atau parasit.
- Warna yang dimiliki oleh jahe yang rimpang pastikan masih cerah atau merah menyala.
Setelah itu bibit jahe merah yang sudah dipersiapkan kemudian mulai di letakkan pada ruangan yang memiliki suhu sejuk. Lalu siramkan dengan air dan tunggu hingga rimpang jahe merah sudah mengeluarkan tunas.
Dan jika ada bibit yang mulai membusuk, buanglah bibit tersebut dan ganti ke bibit yang baru dan masih sehat agar tidak menular ke bibit yang lain.
3. Tahap Menanam
Jika bibit jahe sudah mengeluarkan tunas dan tidak membusuk. Maka bibit jahe merah tersebut sudah siap untuk ditanam. Anda hanya perlu memindahkannya ke media tanam yang sudah dipersiapkan. Disarankan unruk waktu penanaman jahe merah adalah saat memasuki musim kemarau.
Cara menanam jahe merah yang benar :
- Letakan bibit jahe yang sudah bertunas di lubang tanam dan tutup lagi dengan tanah.
- Untuk mencegah jamur pada tanaman jahe merah Anda bisa menaburkan furadan. Siramlah dengan air yang bersih.
- Jika tunas tidak mau tubuh, maka periksalah kembali bibitnya. Hal ini menandakan bahwa bibit sudah busuk dan harus segera diganti bibit baru yang masih segar.
Ada hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan terlalu padat dalam menanam jahe merah. Ini bertujuan supaya jahe merah bisa tumbuh lebih leluasa dan tunas jahe merah akan tumbuh setelah 2 minggu.
CV RUMAH MESIN menyediakan Mesin kompos sampah organik untuk membersihkan kompos sampah dan membuat lingkungan lebih bersih.
4. Tahap Penyiraman
Tahap selanjutnya adalah tahap penyiraman pada jahe merah. Sirami lah jahe merah menggunakan air bersih supaya akar dan tanah saling menyerap. Untuk penyiraman bisa dilakukan setiap hari terutama saat pada musim kemarau dan awal penanaman. Agar tumbuh subur, sirami jahe merah minimal 3-4 hari sekali.
5. Budidaya Jahe Merah dengan Intensitas Sinar Matahari
Pada masa pertumbuhan, tanaman jahe merah ini membutuhkan instensitas sinar matahari yang tinggi. Terutama di saat jahe merah berumur 2,5 bulan sampai 7 bulan.
6. Pemupukan
Langkah selanjutnya adalah pemupukan yang dilakukan pada awal penanaman. Gunakanlah pupuk kandang atau pupuk organik secara berkala. Lakukan minimal 3 kali sampai panen untuk mendapat jahe berkualitas baik.
7. Panen
Jika semua tahap telah dilakukan dari tahap penanam hingga perawatan, kamu tinggal menunggu masa panen. Tahap panen ini dilakukan saat masa panen yang dilakukan setelah jahe memasuki umur 3 sampai 4 bulan.
Cara pemanenan jahe merah yang benar yaitu dimulai dengan menggemburkan tanah agar pencabutan tanaman menjadi lebih mudah. Cabutlah tanaman dengan umbinya dan potong bagian batangnya.
Kesimpulan
Perhatikanlah langkah-langkah di atas dan lakukanlah metode penanaman yang benar agar membuahkan hasil yang maksimal. Berhati-hatilah dalam melakukan penanaman agar tidak salah dan gagal produk. Lakukan lah semua tahap dengan teliti dan pastikan sesuai dengan tertulis di atas.