Kebanyakan orang tidak tahu banyak olahan daging giling sapi, mungkin mereka tahu beberapa olahan daging giling sapi seperti bakso daging sapi dll. Sebenarnya memasak daging giling itu sangat mudah karena bisa kita buat sendiri di rumah dengan bahan-bahannya, tidak hanya bakso pentol.
Daging sapi giling atau cincang ini bisa diolah menjadi berbagai resep olahan daging sapi yang enak dan bergizi. Ada daging giling tanpa lemak dan ada juga yang rendah lemak. Anda dapat menyajikan daging giling sapi dalam hidangan yang basah atau kering, digoreng, direbus, dipanggang, diasinkan, dan diasapi. Daging sapi giling dapat dibeli atau dibuat sendiri dengan mesin penggiling daging.
Pengertian Daging Sapi
Daging sapi adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging sapi berbeda-beda tergantung cara pengolahannya. Misalnya iga dan T-bone sangat banyak digunakan sebagai bahan pembuatan steak di Eropa dan Amerika Serikat, sehingga bagian dari daging sapi ini banyak diperdagangkan.
Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang. Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan
Jenis Sapi Potong
1. Limousin
Awalnya, sapi limousin dikembangkan di Prancis. Habitat asli sapi limousin adalah kawasan dengan cuaca dingin dan jarang ditumbuhi hijauan atau rumput. Kondisi ini menyebabkan sedan memiliki sistem imun yang kuat.
Saat ini limusin menjadi andalan ternak bagi para peternak karena kualitas dagingnya yang tinggi. Berat maksimalnya mencapai 1,2 ton. Ciri-cirinya antara lain kulit coklat tua, kaki putih, dan badan yang panjang.
2. Simmental
Asalnya dari Lembah Simme, Oberland Berner, Swiss. Sapi ini memiliki karakteristik fisik berwarna kuning keemasan hingga cokelat. Bagian wajah, ekor, dan lututnya didominasi putih. Potensi bobotnya antara 600 kg sampai 1,7 ton.
3. Brahman
Sapi brahman merupakan ternak asli India dengan ciri khas punuk besar di atas bahu. Di bagian bawah leher terdapat gelambir yang melebar sampai ke perut, tanpa tanduk, dan berwarna merah atau hitam. Sapi brahman dewasa berbobot 1,1 ton dengan persentase karkas 45-50%.
4. Peranakan Ongole
Peranakan ongole berasal dari persilangan sapi jawa dan ongole. Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada sapi ongole, didominasi warna putih, berpunuk, dan bergelambir. Bobot tubuhnya hanya mencapai 350 kg.
5. Sapi Bali
Sapi bali tergolong unik karena bagian pantatnya dan lutut hingga tungkai dipenuhi warna putih. Tubuhnya pendek denga bobot maksimal 400 kg. Mulanya, sapi ini berwarna merah keemasan, lalu yang jantan berubah hitam saat mencapai usia dewasa.
6. Sapi Madura
Sapi madura sering digunakan sebagai pacuan dan lomba. Ketika menginjak umur dewasa, bobot sapi ini antara 350-500 kg. Daya tahan tubuhnya termasuk kuat dan mampu bertahan hidup di cuaca tropis. Warna khasnya adalah merah bata dengan tanduk kecil di kepalanya.
7. Sapi Aceh
Perkawinan silang antara Bos sundaicus dan Zebu menghasilkan genetik baru, yaitu sapi aceh. Gelambir dan punuk di punggung menjadi ciri khas sapi ini. Sapi aceh mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan daya tahan tubuhnya kuat. Di samping itu, sapi aceh mampu bertahan hidup meskipun kualitas pakannya jelek.
Di Indonesia olahan daging giling sapi diubah menjadi berbagai macam makanan seperti bakso, bistik daging giling, dan yang paling banyak adalah steak. Untuk steak sendiri bukanlah berasal dari Indonesia, nah maka dari itu yuk kenali steak lebih dekat!
Sejarah Singkat Olahan Daging Steak
Olahan daging steak memang identik dengan kuliner Western. Sebuah sumber menyebutkan bahwa daging steak sapi diperkenalkan pertama kali oleh Bangsa Spanyol ke Meksiko pada Tahun 1540. Pada Abad ke-16 Kolonial Bangsa Spanyol dan Perancis mulai memelihara sapi.
Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu, mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San Antonio, Texas menuju New Orleans. Namun sayangnya industri ini sempat jatuh akibat musim dingin yang dahsyat dan menyebabkan peternakan sapi lenyap hingga 90%.
Kata Steak sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Skandinavia “steik” atau “stickna” dalam dialek Bahasa Inggris Tengah dari pertengahan Abad ke-15. Menurut referensi pertama dari the Oxford English Dictionary, kata ‘steak’ memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang atau digoreng. Dan menurut resep daging steak pertama yang ditemukan dalam buku masak pada Abad ke-15 tersebut menuliskan daging steak yang berasal dari daging rusa atau daging sapi.
Masuknya Steak Ke Indonesia
Di Indonesia sendiri, daging steak lebih dikenal dengan istilah bistik Namun tidak ada sumber sejarah yang menyebutkan dengan jelas asala kehadiran steak di Indonesia. Besar kemungkinan bahwa Belanda yang pernah menjajah Indonesia menurunkan resep steak kepada para koki yang sebagian adalah orang Indonesia.
Daging yang cocok diolah menjadi steak ternyata bukanlah sembarang bagian daging sapi loh. Yuk cari tahu daging apa saja yang cocok untuk diolah menjadi beef steak.
Bagian Daging Sapi Yang Cocok Dimanfaatkan Untuk Steak
1. Tenderloin
Tenderloin merupakan bagian daging yang diambil dari bagian dalam ke belakang badan sapi yang dekat dengan ekor. Sesuai dengan namanya, tenderloin adalah bagian daging sapi yang memiliki tekstur paling tender atau lembut setelah diolah.
Dikenal juga sebagai fillet mignon atau daging has dalam, kelembutan tenderloin berasal dari kadar lemaknya yang rendah serta tidak memiliki otot yang menyebabkan daging menjadi alot. Tekstur lembut tenderloin membuat bagian daging sapi tanpa lemak ini menjadi primadona pecinta steak.
Selain lembut, kadar lemak rendah membuat daging menjadi lebih sehat. Cocok untuk kamu yang sedang berdiet namun tetap ingin menyantap steak nikmat.
2. Sirloin
Selain tenderloin, ada juga sirloin atau daging has luar yang diambil dari bagian bawah daging iga. Letaknya yang dekat dengan pinggul sapi menyebabkan tekstur daging menjadi lebih keras dibandingkan tenderloin.
Meski begitu, lapisan lemak yang menyelimuti daging menyebabkan cita rasa sirloin menjadi lebih gurih dan juicy. Dengan harga jauh lebih terjangkau daripada tenderloin, sirloin juga menjadi bagian daging favorit penikmat steak.
3.Striploin
Disebut juga sebagai New York strip, striploin merupakan bagian daging sapi yang letaknya berdekatan dengan bagian tenderloin yang lembut. Jika dilihat lebih seksama, striploin memiliki ciri khas yang berupa bagian lemak yang melapisi salah satu sisi potongan daging.Hal inilah yang membuat tekstur daging lembut dan berminyak karena lelehan lemak.
Tips Memilih Daging Yang Segar
Olahan daging sapi yang lebih enak dan tentunya menggugah selera pasti menggunakan daging sapi yang segar. Akan tetapi jika kita membeli daging sapi di supermarket akan sulit untuk membedakan mana daging yang masih segar dengan mana yang sudah tidak segar lagi.
Karena itu artikel ini akan memberi tahu cara membedakan daging yang masih segar dengan yang tidak segar dengan mudah.
Cara Memilih Daging Segar :
1. Perhatikan Warna Daging
Hal yang paling mudah dilakukan adalah memperhatikan warna daging. Daging sapi yang baru saja dipotong berwarna merah ceri yang berasal dari protein myoglobin. Akan tetapi jika daging sudah terpapar dengan oksigen daging akan sapi akan berubah warna menjadi merah keungu-unguan, waalaupun begitu kualitasnya masih baik.
2.Aroma Daging
Cara yang selanjutnya adalah mencium aroma yang dihasilkan olah daging sapi. Daging yang segar akan mengeluarkan aroma seperti besi yang tidak terlalu menyengat, sementara daging yang sudah mulai membusuk akan mengeluarkan aroma amis yang menyengat
3. Cek Teksturnya
Jika ingin membeli daging giling, coba tekan lembut pada permukaannya lalu rasakan teksturnya. Ciri-ciri daging sapi yang segar adalah terdapat sensasi dingin, lembut, dan agak kesat ketika tersentuh dengan kulit kita
4. Cek Tanggal Produksi
Tahap yang tak kalah penting adalah mengecek tanggal produksi daging sapi.Perhatikan tanggal pemotongan daging sapi dan batas konsumsinya yang tercantum pada label kemasan.
5. Hindari Membeli Daging Beku
Hindari memilih daging beku. Mungkin daging beku masih bagus tetapi kesegarannya tentu sudah berkurang dan tidak baik jika kita olah dan kita konsumsi. Apabila terpaksa membeli daging sapi beku maka pilihlah daging yang tidak memiliki bunga es karena ini menandakan bahwa daging yang terdapat bunga es tentunya sudah lama dan tidak segar.
6. Cek Sertifikat Halal
Penjual daging yang halal dan profesional tentunya mempunyai izin halal dari pihak MUI. Pastikan Kamu membeli daging dari penjual / supplier daging yang mempunyai izin halal.
Setelah mengetahui jenis sapi potong sampai cara memilih daging sapi segar, saatnya kita mulai memasak daging giling menjadi beberapa olahan.
Olahan Daging Sapi Giling
Resep Steak Daging Giling
Bahan-bahan:
- 150 gram daging giling
- 50 gram tepung panir
- 1/4 buah bawang bombay (dicincang halus)
- 1 butir telur
- Kaldu sapi 1/2 sendok teh
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- Pala bubuk 1/4 sendok teh
- 1/2 sendok teh gula pasir
- Garam secukupnya
Bahan Saus Steak Daging Cincang:
- 1 sendok makan margarin untuk menumis
- 1/2 buah bawang bombay (iris panjang)
- Tepung tapioka (cairkan dengan 1 sendok air) sebanyak 1/2 sendok makan
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan saus tiram
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Pelengkap Steak Daging Cincang:
- 6 buah sosis sapi
- 2 buah wortel (dipotong panjang, lalu direbus sebentar)
- 50 gram buncis (rebus sebentar)
- 2 buah kentang goreng (potong panjang)
Cara Membuat Steak Daging Cincang:
- Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sausnya terlebih dahulu, caranya itu dengan menumis bawang bombay, lalu masukkan semua bahan yang sudah dipersiapkan tadi, aduk sampai rata, kemudian tambahkan 1 sendok tepung tapioka yang sudah dicairkan dengan sedikit air, masak sampai meletup-letup dan mengental.
- Kemudian untuk membuat steaknya, campur semua bahan steak daging cincang, aduk sampai semua bahan dan bumbunya tercampur rata dengan daging cincang, kemudian bentuk bulat pipih, setelah itu panggang di grill pan yang sudah diolesi dengan margarin sambil sesekali diolesi sedikit saus steak.
- Kalau Anda menggunakan teflon biasa untuk memasaknya lebih baik digireng dulu sebentar di minyak terendam supaya bagian dalam dagingnya bisa matang secara merata, baru setelah itu bisa dipanggang sebentar di teflon sambil diolesi saus sampai matang.
- Untuk sosis, panggang sosisnya diatas teflon dengan diolesi dengan saus steak sampai matang.
- Resep steak daging cincang siap disajikan dengan bahan pelengkap.
Itu tadi olahan daging sapi giling, mudahkan? Selain mudah rasanya juga pasti enak karena bisa kita sesuaikan dengan selera kita. Selain itu masih banyak lagi resep daging cincang yang lain seperti bumbu soto daging kuah santan. Selamat mencoba!