Kamu penggemar makan soto? Pernah dengan soto kudus?Kalau kamu masih bingung simak ulasan dan resep soto kudus dibawah ini!
Soto Kudus
Soto Kudus adalah salah satu jenis soto yang berasal dari Kudus yang hampir mirip dengan Soto Lamongan. Untuk soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge. Terkadang Soto Kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening.
Biasanya soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Sama dengan soto yang lainnya, Soto Kudus ditemani sambal dan jeruk nipis. Hidangan Soto Judus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
Soto Kudus memiliki ciri khas lain yaitu tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu. Yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Tetapi hal ini juga hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus.
Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku sampai sekarang.
Resep Soto Kudus
1. Resep Soto Kudus Daging Kerbau
Bahan – Bahan :
- 1 kg daging kerbau
- 2 batang serai, geprek keduanya menggunakan cobek
- 2 lembar daun salam
- 4 tauge, cuci bersih
- 3 cm lengkuas, (di geprek)
- ½ sendok teh kaldu bubuk instan rasa ayam atau sapi
- 3 buah jeruk nipis, peras dan ambil sarinya
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- 3 sendok kecap manis
- Minyak untuk menggoreng dan menumis
- Air bersih secukup nya
Bumbu halus :
- ½ sendok teh jinten
- 6 siung bawang merah
- 1 sendok makan merica bubuk
- 3 cm jahe
- 4 siung bawang putih
- 6 buah kemiri
Pelengkap :
- Bawang goreng secukupnya
- Daun seledri secukupnya iris tipis
- Daun bawang secukupnya, iris tipis
- 4 butir telur rebus, kupas dan belah menjadi 2 bagian
Cara Memasak Soto Kudus
- Resep soto Kudus yang pertama, Anda bisa merebus air dan masukan daging kerbau, lengkuas, serai dan daun salam.
- Tambahkan juga gula dan garam sesuai dengan selera.
- Masak semua bahan selama kurang lebih 45 menit hingga air berubah menjadi kaldu dan tercium bau harum. Apabila daging kerbau sudah empuk, angkat dan tiriskan.
- Kemudian siapkan bumbu – bumbu, dan haluskan memakai cobek, jangan memakai blender agar rasa nya lebih sedap dan enak.
- Siapkan wajan untuk menumis bumbu yang sudah halus, tumis sampai benar-benar matang dan tercium bau harum.
- Masukan bumbu yang sudah ditumis ke dalam kaldu soto.
- Tambahkan juga kaldu ayam instan, garam, gula, air perasan jeruk nipis dan kecap manis.
- Aduk semua bahan hingga merata dan masak hingga mendidih selam 30 menit agar semua bahan tercampur merata.
- Masukan suwiran daging ayam dan taoge, lalu matikan api.
- Untuk penyajiannya, tuang kuah soto dalam mangku Tambahkan irisan daun bawang dna seledri dan jangan lupa taburi bawang goreng.
- Soto kudus siap dinikmati
2. Resep Soto Kudus Daging Ayam
Bahan – Bahan :
- 2500 ml air
- 1 ekor ayam-kampung
- 2 sdt garam
- 4 lembar daun-salam
- 3 cm lengkuas
- 1 batang serai
- 2 sdm kucai
- 175 g taoge
Bumbu :
- 8 siung bawang-putih
- 12 butir bawang-merah
- 4 butir kemiri
- ¾ sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- ½ sdt gula-pasir
- Minyak-goreng secukupnya
Cara Membuat Soto Kudus Daging Ayam :
- Haluskan semua bahan bumbu
- Rebus ayam
- Masukkan garam, lalu masak ayam hingga matang
- Goreng ayam hingga matang
- Tumis bahan bumbu halus
- Masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai, lalu aduk rata
- Lalu masukkan tumis bumbu halus ke air rebusan ayam, masak hingga mendidih
- Masukkan taoge, suwiran ayam, dan daun kucai ke mangkuk saji
- Tuangkan kuah kaldu ke dalam mangkuk saji
- Sajikan
Fakta Unik Soto Kudus
1. Tercipta Dari Pengaruh Akulturasi Dua Budaya
Soto tercipta dari akulturasi budaya Tionghoa dan India. Sekitar abad 19, Raja dari China dan Hindu India berduyun datang ke nusantara. Kedatangan mereka selain mencari kedudukan dan rempah -rempah juga menyebar budaya khususnya makanan.
Soto yang dulu bernama Caudo yang berarti jeroan berempah ternyata dipadukan dengan rempah kari dari India oleh masyarakat pribumi. Mutasi itulah yang memunculkan beragam cita rasa soto mulai soto berkuang bening, bersantan, berdaging sapi, kerbau dengan campuran berupa ketupat, nasi, soun, sayuran maupun perkedel.
2. Sarat Filosofi
Ada dua filosofi jawa yang menggambarkan soto. Yang pertama yaitu ‘bagi roso’, ‘bagi roto’ dan ‘podho roso’, podho roto’. Keduanya memiliki arti yang sama yakni manusia harus saling berbagi rasa dan berbagi rata. Selain itu sedikitnya suiran daging pada soto dimaknai, setiap keluarga harus pandai berhemat kebutuhan pokok dan berbagai.
Menurut filsuf kebangsaan, soto disimbolkan Bhinneka Tunggal Ika, mengacu pada isi masakan itu yang terdiri dari berbagai campuran bahan makanan. Sebuah simbol persatuan nasional dari berbagai ragam suku bangsa, agama, ras dan antar golongan di Indonesia.
3. Identik Dengan Mangkuk Kecil Dan Sendok Bebek
Keberadaan mangkuk cina atau mangkuk kecil dengan sendok bebek berbahan baja anti karat pada soto ternyata memiliki makna tersendiri. Orang Jawa dahulu pernah berkata ‘barang sitik kuwi luwih enak’ dalam bahasa Indonesia berarti ‘barang yang sedikit, rasanya lebih nikmat’.
Banyak yang menilai dengan mangkuk itu rasa khas soto jadi lebih keluar sehingga menimbulkan sensasi tersendiri bagi penikmantya. Bagaimana pun, adanya mangkuk kecil itu membuat hasrat ingin menambah soto bisa terkontrol.
4. Adanya Proses Pelokalan
Proses pelokalan kreatif orang Indonesia dalam memadukan tradisi dan cita rasa masakan menciptakan olahan makanan khas baik rasa maupun identitas penamaan khususnya soto. Seperti nama Soto Bangkong diambil dari sebuah kampung di Semarang.
Ada Soto Tangkar dari Betawi yang isi sotonya berupa tulang sapi. Dahulu masyarakat betawi susah untuk membeli daging sehingga memilih tulang sapi. Kini isiannya sudah beragam mulai paru, daging utuh, hati sapi dan babat.
Selain itu penyajian soto juga berbeda. Seperti Coto Makassar menggunakan ketupat, Soto Bogor memakai mie, soto khas Jawa Timur dan Madura diberi bubuk koya, Soto Betawi dibuat menggunakan santan, Coto Makassar sajian dagingnya lebih banyak dibanding Soto di Jawa Barat serta Soto Kudus yang memakai daging kerbau sebagai olahan utamanya.
5. Makanan Rakyat Kecil
Dahulu soto yang dibuat masyarakat peranakan Tionghoa dianggap sebagai makanan rakyat kecil oleh Belanda. Selain karena soto dijajakan dipinggir jalan dengan dipikul, orang Belanda menilai penggunan babat dan jeroan pada soto dianggap tidak sehat dan higienis. Logis, karena masyarakat Tionghoa dan pribumi menganggap daging sebagai makanan mewah sehingga memilih untuk mengkonsumsi jeroan.
Keberadaan soto mulai diakui pertama kali pada 1930-an. Menu itu masuk dalam buku resep masakan. Perkembangan soto yang begitu pesat membuat kudapan mengenyangkan itu jadi makanan merakyat yang dinikmat semua kalangan.
Nah itu loh resep soto kudus yang merupakan kuliner asli Indonesia yang wajib kalian coba. Makanan ini bisa jadi rekomendasi menu masakan dirumah, dan jika ingin menjaga kehangatan soto, bisa kalian gunakan alat penghangat makanan. Selamat mencoba!