Pada artikel ini saya akan membahas karakteristik 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai. Jika artikel saya sebelumnya membahas tentang tanaman dicotyledonous, kali ini saya akan membahas lebih lanjut tentang tanaman monocotyledonous.
Dalam biologi, pengelompokan tanaman dapat didasarkan pada daun, batang dan akar. Tapi kali ini saya akan membahas berdasarkan pengelompokan potongan-potongan benih.Tidak lupa juga saya akan memberikan beberapa 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai untuk anda pahami.
Secara umum, tanaman dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tanaman monokotil dan tanaman dikotil.Biarkan saya tidak terlalu lama pada prolog, gulir ke bawah, apa saja tanaman monokotil?
Pengertian tentang 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai
Monokotil terdiri dari kata, mono, yang berarti satu dan kotiledon yang berarti lembaga atau potongan atau biji.
Jadi tanaman monokotil dapat diartikan sebagai tanaman yang hanya memiliki satu lembaga.Serta juga tumbohan monokotil ini sering kita jumpai disekitaran pemukiman Anda.
Dalam sistem taksonomi tanaman, potongan tunggal ini ditempatkan di beberapa kelompok besar tanaman seperti Monocotyledodeae.
Pembagian lengkap kelompok besar tanaman monokotil sebagai berikut:
Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
Kelas monokotil dalam sistem APG dan sistem APG II.
Monocotyledones dalam sistem Bentham dan Hooker serta sistem Wettstein.
Anak-anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
Beberapa 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai :
Berikut adalah beberapa 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai di sekitar kita dengan klasifikasi
1.Sawit (Elais Guinensis)
Minyak kelapa sawit atau minyak kelapa sawit adalah salah satu contoh pohon monokotil yang dapat kita temukan, terutama mereka yang tinggal dekat dengan perkebunan kelapa sawit.
Kita dapat mengidentifikasi struktur daun kelapa secara langsung dengan karakteristik daun majemuk dan kemudian daun bertulang dengan daun sejajar.
Selain itu, karakteristik akar serat dari kelapa sawit jelas membuktikan bahwa monokotil adalah jenis minyak sawit. morfologi buah yang kita bagi bukan bagian yang terpisah dari lembaga, jadi jelas bahwa kelapa sawit adalah 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai.
2.Singkong atau singkong (Manihot Utilissima)
100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai.Pohon singkong atau pohon singkong adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh di sekitar kita. Manihot Utilissima memiliki struktur batang tersegmentasi dan daunnya sejajar dengan kelipatan 6 dan akar serat.
Di mana pun akar singkong menyimpan sumber makanan sehingga akar serat membesar sehingga membentuk umbi yang bisa dimanfaatkan. Kandungan karbohidrat dari singkong saat digunakan bisa berfungsi sebagai makanan alternatif
3.Tanaman Pisang (Musa paradisiaca)
Buahnya enak untuk diolah jadi makanan ini ternyata jenis monocot, mengapa pisang salah satunya? Karena jika dilihat dari strukturnya, baik akar, daun maupun batangnya, termasuk dalam karakteristik tanaman monokotil.Serta merupakan 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai.
struktur daun pisang sejajar dengan tulang daun, batang dengan ruas dan sistem akar rooting jelas membuktikan bahwa pisang termasuk koleksi monokotil.
4.Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
Seperti halnya kelapa sawit, kelapa adalah jenis kelapa sawit. Dilihat dari struktur pohon ini, pohon kelapa diklasifikasikan sebagai tanaman tunggal.
Akar kelapa pohoh adalah akar serat, kemudian batang dengan daun tersegmentasi, daun yang sejajar dengan tulang daun melengkung panjang.
Buah kelapa jelas tidak memiliki satu keping atau keping, jika kita membelahnya tidak ada keping di dalamnya. Dalam proses perkecambahan, inti sel dalam buah kelapa berkembang menjadi kuncup pohon kelapa.
Masih banyak contoh tanaman atau tanaman yang termasuk jenis ini. Berikut adalah contoh tumbuhan monokotil yang bisa dijadikan referensi atau pengetahuan Anda:
Hibiscus (Hibiscus rosasinensis)
Vanilla (Vannili planifolia)
Bawang Merah (Allium ascolonicum)
Srikaya (Annona squamosa)
Malaka (Phylantus emblica)
Bunga Matahari (Helianthus annus)
Salak (Salacca edulis)
Enau (Arenga pinnata)
Noni (Morinda citrifolia
Sawo (Manilkara kauki)
Hangkang (Palaquium leiocarpum)
Kemenyan (Styra sp)
Strwaberry (Fragaria daltoniana)
Melon (Cucumis melo)
Ceremai (Phyllanthus acidus)
Kiwi (Actinidia deliciosa)
Persik (Prunus persica)
Siwalan (Borassus sp)
Kedondong (dulcis conditioner)
Anggur (Vitis vinivera)
Bacang (Magnifera foetida)
Blueberry (Vaccinium corymbosum)
Banyak dari mereka yang juga tumbuh dengan baik, di sekitar kita yang termasuk 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai. Juga dapat dijadikan referensi saat Anda mengerjakan tugas sekolah.
Terima kasih setelah membaca artikel pertama tentang tanaman di kotil maka membaca artikel ini sudah dapat membedakan 100 Tanaman Dikotil dan Monokotil Yang Sering Kita Jumpai.
Cukup dengan mengulas pemahaman, karakteristik dan jenis tanaman monokotil. Harapannya adalah bahwa setelah membaca Anda bisa membedakan dari contoh tanaman monokotil. semoga bermanfaat. Sekian dari saya kurang lebihnya saya minta maaf selebihnya saya ucapkan kasih.